Laman

Jumat, 26 Desember 2014

Kualitas telur ayam kampung

Kualitas telur
Untuk menghasilkan telur konsumsi yang baik dan memenuhi selera konsumen, peternak harus memperhatikan kualitas telur yakni :
Bentuk telur
Berbentuk oval, yakni ujung yang satu runcing dan ujung yang lain bulat.
Kerabang telur
Kerabang telur yang baik yakni yang sedang, tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis.
Kebersihan telur
Sebelum dipasarkan, telur harus dibersihkan terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol 70%.  Jangan menggunakan lap yang dibasahi dengan air sebab air bisa menerobos pori-pori telur sehingga telur mudah busuk.
Kesegaran telur
Telur yang dipasarkan harus telur segar.  Oleh karena itu penjualan telur harus sesegera mungkin setelah telur diambil dari kandang.  Penyimpanan telur maksimal tujuh hari saja.
Berat dan besar telur
Berat dan besar telur harus dikelompokkan menjadi empat kelompok :
Kelompok I.  : berat 25 - 35 gram
Kelompok II. : berat 36 - 45 gram
Kelompok III : berat 46 - 50 gram
Kelompok IV : berat diatas 50 gram
Dari keempat kelompok di atas, kelompok II adalah yang paling digemari konsumen, telur kelompok I kurang diminati karena terlalu kecil demikian pula kelompok III dan IV.  Sebab kelompok III dan IV menyerupai telur ayam ras.  Telur kelompok III dan IV biasanya hasil dari persilangan antara ayam kampung dengan pejantan ras.  Sebagai seorang produsen, peternak harus pandai memilih ayam kampung dengan hasil telur yang mempunyai berat antara 36 - 45 gram.  Dalam hal ini catatan produksi telur sangat berguna untuk mencari dan melakukan seleksi ayam yang dimaksud tersebut karena berat, besar dan warna telur relatif sama untuk setiap periode peneluran.

Proses pengambilan telur

Proses pengambilan telur sedapat mungkin dilakukan secara rutin dan kontinyu,yakni pada jam 09.00, jam 12.00 dan jam 16.00.  Tempat penyimpanan telur dapat berupa keranjang telur ataupun tempat telur dari plastik yang biasa disebut egg's tray yang dapat dibeli di poultry shop.

Pemasaran telur

Pemasaran telur adalah langkah akhir yang menentukan keberhasilan usaha peternakan.  Pemasaran telur sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel yang saling mempengaruhi yaitu :
a. Kualitas telur
b. Promosi
c. Keadaan pasar
d. Daya beli masyarakat
Ada dua macam cara pemasaran yang biasa dilakukan yaitu - peternak menyetor telur ke konsumen yang berlangganan tetap  dan kepasar, - pedagang pengumpul atau konsumen yang datang sendiri ke peternak.

Rabu, 24 Desember 2014

Jenis - jenis ayam kampung petelur

  1. Ayam kampung diperkirakan berasal dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus) dan  ayam hutan hijau (Gallus varius) perkiraan ini diperkuat dengan adanya warna hijau yang dominan pada  bulu ayam di sekitar leher dan warna kemerah-merahan ditubuhnya. 
    ayam kampung
  2. Ayam kedu berasal dari Desa Kedu Kec. Kedu Kab. Temanggung, merupakan unggas yang cukup bagus, ayam ini termasuk dwifungsi yakni termasuk jenis ayam pedaging dan ayam petelur.  Berdasarkan warna bulunya ayam kedu dibedakan menjadi : ayam kedu hitam, ayam kedu cemani, ayam kedu putih, ayam kedu merah.
    ayam kedu merah
  3. Ayam Nunukan, Ayam Pelung dan Ayam Wareng. Ayam nunukan berasal dari Pulau Tarakan Kalimantan Timur.  Ciri fisik ayam nunukan warna bulunya merah kekuningan, paruh dan kakinya berwarna kuning atau putih kekuningan, pertumbuhan bulu sayap dan bulu ekor tidak sempurna, jengger dan pial berwarna merah berbentuh wilah dan bergerigi delapan buah pada jenggernya.  Ciri fisik ayam pelung tubuhnya berukuran besar, tegap dan temboloknya menonjol, kakinya panjang, kokoh dan paha berdaging tebal, jengger ayam betina tidak berkembang baik, warna bulu kuning bercampur merah dan sedikit serabut hitam, ayam jantan memiliki suara kokok yang khas.  Ayam wareng memiliki bulu yang terdiri campuran warna hitam, blorok (belang-belang putih dan hitam) dan putih, ayam jantan memiliki leher dan kepala berukuran kecil serta kaki panjang dan ramping.
    ayam pelung
  4. Ayam Arab berasal dari Belgia, dari penampilan fisiknya ayam ini mempunyai kepala yang bentuknya seolah-olah berkerudung putih, gerak geriknya gesit, gemar bercengkerama dan warna bulu dibadannya tampak menarik dengan kombinasi warna keperakan.
    ayam arab
  5. Ayam Poncin merupakan persilangan ayam arab jantan dengan ayam kedu betina, memiliki bulu yang beragam yakni hitam, merah dan keputih-putihan.
    ayam pocin

Jenis penyakit ayam kampung dan cara mengatasinya

Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang ayam kampung sebagai berikut :
1. Pilek (snot) disebabkan oleh bakteri Haemophilus gallinarum.
Gejala :
  •  sering mengeleng-gelengkan kepala sembari bersin-bersin
  • dari kedua lubang hidung dan matanya keluar cairan
  • wajah membengkak dan tampak pucat
  • berat badan merosot tajam karena tidak mempunyai nafsu makan 
Pencegahan : jika didalam kandang ayam sudah ada yang terserang pilek secepatnya dikarantina atau dipisahkan dari ayam yang sehat, memberi antibiotik seperti Streptomycin atau sulffanilamida kepada ayam yang masih sehat.
Pengobatan : Ayam yang terserang pilek diberi obat atau kapsul antisnot Neo Tetramycin 25 sesuai dosis yang tertera pada kemasan, selain itu bisa juga disuntik dengan Streptomycin sebanyak 0,2 cc per hari dilakukan selama 3 - 5 hari.

2. Gumboro (IBD)
Gejala : 
 * hilang selera makan
 * gerakannya lesu dan tidak terkendali
 * terjadi peradangan pada selaput dubur
 * diare dan tubuhnya gemetar
Pencegahan : vaksinasi antigumboro dan pemberian antibiotik, mencegah    stress pada ayam dan  menjaga kesehatan ayam.

3. Tetelo (ND) disebabkan oleh virus Myxovrus multiforme. Penyakit ini paling sering menyerang ayam.
Pencegahan : bisa dilakukan dengan vaksinasi ND dan selalu menjaga kebersihan kandang.

4. Berak kapur atau berak putih disebabkan bakteri salmonella pullorum.
Gejala : 
* kotoran encer dan berwarna putih mirip kapur
* kematian pada anak ayam yang baru menetas 
* diare terus menerus
Pencegahan : menjaga kebersihan kandang, semua peralatan kandang harus dicuci dan dikeringkan setiap saat, rutin memberikan obat cacing kepada anak ayam.
Pengobatan : menggunakan antibiotik neoterramycin 25 soluble power, jika penyakit dalam fase sedang pemberiannya dilakukan dengan cara diteteskan sedangkan jika sudah parah diberikan dengan cara penyuntikan.

5. Mareks 
Gejala : kelumpuhan pada kaki, sayap, saluran pernapasan dan leher, pada alat reproduksi tumbuh benjolan.
Pencegahan : vaksinasi anti mareks pada DOC dan menyucihamakan kandang dengan desinfektan.

6. ILT
Gejala : mata dan lubang hidung ayam akan mengeluarkan lendir bercampur darah, ayam terlihat susah bernafas, kepala dan leher ayam sering dijulurkan dengan paruh dibuka lebar agar bisa memghirup udara sebanyak-banyaknya

7. Cacar unggas 
Gejala : muncul benjol-benjolan atau bintik-bintik berisi nanah lalu mengeras dan warnanya berubah menjadi merah kehitaman.
Pencegahan : vaksinasin forl fox 
Pengobatan : membersihkan benjolan-benjolan yang berisi nanah dengan air hangat kemudian diberi methylene blue atau yodiumtinctuur 2.

8. Cacingan
Pencegahanya : sebaiknya diberikan ayam obat anticacing.

9. Berak darah
Gejala : kotoran ayam mengandung darah, penampilan bulu-bulu ayam terlihat kusam, kasar dan pucat, pertumbuhan badan ayam terhambat.
Pengobatan : diberi tetra chlorine, noxal dan trisulfa

10. Kutu
Gejala : helaian bulu rontok, tangkai bulu akan melapuk dan hancur dengan sendirinya.
Pencegahan : dengan cara menjaga kebersihan kandang, menyeprotkan larutan 
Sevin atau fumigasi kandng dengan insektisida nicotine sulfatbdcan black leaf.

11. Stres
Penyebab ayam stres : sedang sakit, perubahan cuaca, terkejut, kualitas dan jumlah pakan berubah serta gangguan binatangliar.
Pencegahannya : suasana kandang dibuat senyaman mungkin, bersih, jauh darisuara bising dan lingkungan disekitar kandang cukup aman, hindari pergantian komposisi dan mutu pakan sehari-hari.

Beternak ayam kampung petelur

     Sebelum memulai usaha peternakan ayam kampung petelur, sebaiknya perlu diketahui dulu dari mana akan memulainya.  Apakah dimulai dengan memelihara DOC (day old chick), ayam dara atau ayam yang siap bertelur (ayam pullet).  Ketiga tahapan ini masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangan, saya akan mencoba menjelaskan masing - masing cara memelihara DOC, dara dan pullet.
A. Dengan memelihara DOC.
     * mendapatkan DOC yang berkualitas
        DOC bisa dibeli dari peternak pembibit yang sudah biasa menghasilkan dan menjual DOC.  Jumlah DOC yang dibeli harus disesuaikan dengan skala usaha yang akan dilakukan.  Peternak pemula bisa memulai dengan memelihara 100 - 200 ekor DOC, selanjutnya melakukan vaksinasi ND pada hari kedua atau ketiga.
     * Perkandangan
        
Merencanakan kandang untuk beternak ayam kampung petelur sangat tergantung pada umur ayam yang akan dipelihara.  Pada ayam DOC dengan menggunakan kandang DOC yakni kandang yang diperuntukkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ayam yang baru menetas dan tidak lagi diasuh oleh induknya.  Kandang DOC berfungsi sebagai tempat beradaptasi anak ayam sebelum dimasukkan ke kandang yang lebih besar.  Kandang ini digunakan anak ayam sampai berumur satu bulan.
        Bahan yang digunakan untuk membuat kandang DOC adalah balok kayu sebagai tiang kandang, bilah bambu atau reng untuk sisi kandang dan alas kandang, serta kawat kasa untuk pintu kandang.  Pemasangan bilah bambu (reng) sebagai sisi dan alas kandang harus diupayakan serapat mungkin, jika dirasakan masih kurang rapat, bisa digunakan lembaran koran untuk menutupinya.  Sisi kandang yang tidak tertutup rapat bisa menyebabkan hembusan angin dari luar masuk sehingga anak ayam mudah terserang penyakit terutama penyakit pilek (snot), demikian halnya dengan lantai kandang, lantai kandang yg tidak rapat dapat menyebabkan kaki anak ayam terjepit dan cacat.
       Ukuran kandang DOC tidak ada standar atau ukuran baku, sekedar patokan kandang DOC bisa berukuran 100 x 100 x 75 cm. Kandang sebesar ini bisa diisi 30 - 50 ekor DOC.  Di dalam kandang dipasang bola lampu yang berfungsi sebagai sumber penghangat anak ayam (pengganti induk ayam).
   
    

Jumat, 19 Desember 2014

Selamat datang diblog saya

                                                 
Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Terima kasih kepada Allah SWT, Smoga apa yang tertulis diblog saya ini berguna kepada anda semua.